×
4 Karakteristik Utama Fiber Optik

Kabel fiber optik adalah media transmisi data yang menggunakan prinsip pemantulan cahaya di dalam serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Kecepatan transmisi data yang sangat tinggi dan kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik menjadikannya pilihan utama dalam jaringan komunikasi modern.

Berdasarkan Mode Propagasi Cahaya

1. Fiber Optik Single Mode

Fiber optik single mode memiliki diameter inti (core) yang kecil, sekitar 8-9 mikrometer. Cahaya merambat dalam satu mode, dimana sinar laser hanya merambat lurus di sepanjang sumbu serat. Jenis ini memungkinkan jarak transmisi yang sangat jauh, hingga ratusan kilometer tanpa memerlukan penguat sinyal. Kecepatan transmisi data yang tinggi membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi, meskipun biaya pemasangannya lebih mahal dibandingkan dengan fiber optik multimode.

2. Fiber Optik Multimode

Berbeda dengan single mode, fiber optik multimode memiliki diameter inti yang lebih besar, sekitar 50 atau 62,5 mikrometer. Cahaya merambat dalam banyak mode, yang berarti sinar cahaya dapat merambat dengan berbagai sudut, sehingga terjadi dispersi. Jarak transmisi yang lebih pendek, hanya beberapa kilometer, dan kecepatan yang lebih rendah menjadikan jenis ini lebih cocok untuk aplikasi jarak pendek. Namun, biaya pemasangannya lebih murah dibandingkan dengan single mode.

Berdasarkan Bahan Inti

Fiber Optik Kaca

Fiber optik kaca umumnya digunakan untuk aplikasi telekomunikasi karena memiliki atenuasi yang rendah dan bandwidth yang tinggi. Jenis ini sangat cocok untuk transmisi data jarak jauh dengan kecepatan tinggi.

Fiber Optik Plastik

Lebih murah dan fleksibel, fiber optik plastik sering digunakan untuk aplikasi jarak pendek seperti jaringan lokal atau sensor. Meskipun memiliki performa yang lebih rendah dibandingkan dengan kaca, fleksibilitas dan biaya rendah membuatnya pilihan yang baik untuk penggunaan tertentu.

4 Karakteristik Utama Fiber Optik

  • Atenuasi: Pengurangan intensitas cahaya saat merambat di dalam serat.
  • Dispersi: Penyebaran pulsa cahaya akibat perbedaan kecepatan rambat mode-mode yang berbeda.
  • Bandwidth: Kapasitas transmisi data maksimum yang dapat ditampung.
  • Numerical Aperture (NA): Ukuran kemampuan serat untuk menangkap cahaya dari sumber eksternal.

Pilihan Jenis Fiber Optik

Pemilihan jenis fiber optik yang tepat tergantung pada beberapa faktor, seperti jarak transmisi, kecepatan data yang dibutuhkan, biaya, dan lingkungan instalasi. Single mode lebih cocok untuk jarak jauh dan kecepatan tinggi, sementara multimode lebih sesuai untuk jarak pendek dengan biaya yang lebih rendah.

Untuk membeli kabel fiber optik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, kunjungi GBS Indonesia.